Jumat, 23 Januari 2009

Twilight

ini film yang gw ingin tonton but tertunda karena masukkan temen2 mahasiswa astra seperti nanto, anita dkk. yang buat pindah kelain hati.
tapi akhirnya jadi juga nich nonton di last tayang di studio kalibata mall.
anehnya 21 kalibata kok selain penonton ada juga yang ikut mondar-mandir lho.... kalo di bilang vampire.. juga bisa sich, cuma bentuknya kecil banget.. trus suka gelitikin kaki plus gergotin jempol orang orang ..

soo tips nonton di kalibata mall.. lebih baik nontonnya sambil ngangkat kaki deh, taruh kaki di bangku senyaman mungkin, dan jangan bawa makanan... couse bau makanan sama kayak bau darah.. heheheh

check it:

Twilight meruapakan kisah romantis modern antara seorang gadis dan vampire

Bella Swan (Kristen Stewart) berbeda dengan gadis lainnya, tidak pernah bergaul dengan teman sekolahnya di SMA Phoenix. Saat ibunya menikah lagi dan mengirim Bella untuk tinggal bersama Ayahnya di kota kecil Forks, Washington, ia tidak berharap banyak perubahan dalam dirinya. Ketika ia bertemu dengan Edward Cullen (Robert Pattison) yang misterius dan tampan, Edward bukanlah pria yangbiasa ia temui. Edward adalah vampire namun ia tidak memiliki taring dan ia beserta keluarganya memilih untuk tidak mengisap darah manusia

Mereka berdua menjadi sepasang kekasih. Bagi Edward – Bella adalah gadia yang ia tunggu selama 90 tahun – sebagai belahan jiwanya. Namun semakin dekat hubungan mereka – semakin berat usaha Edward untuk mengontrol dirinya. Apa yang akan dilakukan oleh Edward dan Bella saat sekelompok vampir baru lainnya - James (Cam Gigandet), Laurent (Edi Gathegi) dan Victoria (Rachelle Lafevre) – hadir dan mengancam hidup mereka?

film ini juga dibumbuhi oleh efek visual yang bagus dan hampir sempurna...
Te-Oo-Be
soo gw rasa ini fil terbaik selama gw pernah nonton 2 bulan ini.
+

Transporter 3

bun.. nonton yuk.. ! transporter udah turun gunung blum yach ke bioskop Mall Kalibata? cari tau yuk... yuuhuuuu ada tuh, nonton yang paling malem mumpung mingguan!
soo jihan ... ayah sama bunda pergi dulu yach, sayang jihan.!! HUUAAAHHAA JIHANN IKKUUTTT!. upsss
...........................................................
nich resensinya :

Frank Martin terpaksa mengantar Valentina, putri Leonid Vasiley, kepala Agen Pertahanan Ukraina yang diculik, dari Marseilles melalui Stuttgart dan Budapes hingga berakhir di Laut Hitam di Odessa

Sepanjang perjalanan, dengan bantuan Inspektur Tarconi, Frank bersaing dengan orang-orang yang ingin merebut tugasnya, yaitu agen yang dikirim oleh Vasiley untuk menghalanginya. Mekipun Frank dan valentine memiliki sifat yang berbeda, namun mereka akhirnya saling jatuh cinta dan bersama mencoba keluar dari situasi yang mengancam hidup mereka

nich film udah gw ikutin dari yang ke 1... dan pastinya ada adegan dia berantem dimana jas / pakaiannya bakal jadi senjatanya. boleh di bilang film yang ke3 banyak loss ceritanya karena yang ditekankan kebut2an nya sich, soo untuk alur ceritanya banyak yang aneh dan ngak pinter! ngak kayak cerita thriller 1 dan 2.

sorri yach son'. gw harus objective


Senin, 12 Januari 2009

Madagascar: Escape 2 Africa


"Ayah lucu yach filmnya... kok lion nya ngak sakit yach ayah... kan jatuh dari pesawat..??!", "ihh kok kudanya ngak pake baju yach ayah, malu kan yaa... itu ndak boleh kan ayah yah..!" itu adalah sepenggal pertanyaan-pertanyaan jihan selama 1,5 jam film main..
setelah selesai, "ayah.. jihan mau donk diajak nonton lagi.. besok lagi yach ayah..!! jihan sayang dech sama ayah...!".. maklum dech karena si kecil baru diajak nonton kali -ini. deg-degan sich takut nangis karena gelap, but ternyata aman terkendali kecuali beberapa kali dia berdiri untuk liat kebelakang sambil nunjuk-nunjuk penonton lainnya .. hahaha...

Film "Madagascar: Escape 2 Africa" menjadi film terlaris di Amerika Serikat dan Kanada pada pekan lalu, menggeser "High School Musical 3: Senior Year". Perolehan Magadascar jilid dua ini adalah US$ 63,5 juta (Rp 690,2 miliar), lebih tinggi dari pada perolehan Madagascar pertama pada 2005 yang mencapai US$ 47,2 juta (Rp 513 miliar).

Jumlah itu spektaler karena pada pekan normal, perolehan di kisaran US$ 20-an juta sudah dianggap cukup bagus.

Selain digusur sekuel Madagascar, "High School Musical" yang mulai masuk Indonesia juga didorong ke posisi tiga oleh "Role Models" yang menduduki peringkat dua.

film ini mengisahkan tentang Penghuni kebun binatang New York, Alex si Singa, Marty si Zebra, Melman si Jerapah dan Gloria si Kuda Nil, masih terdampar di Madagaskar, besiap-siap meninggalkan pulau tersebut dan akhirnya mereka mendarat di Afrika yang ganas. Disana, Alex bertemu dengan seluruh keluarganya dan mengalami kesulitan berkomunikasi setelah banyaknya waktu yang ia lalui di Kebun Binatang Central Park

kata jihan ..pilm nya bagus ayah

Minggu, 04 Januari 2009

The day the earth stood still

herru : nonton film ini dilaterbelakangi terlambatnya jadwal nonton transporter3.. soo langsung cabut ke studio 6 - MOI (Mall Of Indonesia)
dingiiiiiiinnnn beeenneeerr sedingin ruangan toko www.rumahmuslimmaya.com

Ketika bumi ini mati, manusia akan ikut punah. Tetapi jika manusia punah, bumi akan selamat.

Itulah salah satu motivasi misi yang diemban oleh Klaatu (Keanu Reeves), alien dari galaksi lain yang datang untung menyelamatkan bumi dari kehancuran yang dilakukan oleh manusia. Setelah puluhan tahun mempelajari perilaku manusia yang cenderung merusak bumi dan tidak ada keinginan manusia untuk merubah sifat perusaknya, maka diputuskan untuk memusnahkan ras manusia demi menyelamatkan bumi.

Manusiapun tidak tinggal diam. Dengan segala kemampuan dan kecanggihan teknologi mereka mencoba melawan, namun ternyata sia-sia karena kemampuannya yang sangat terbatas jauh di bawah teknologi yang dikuasai oleh alien.

Hanya Helen (Jennifer Connelly) satu-satunya manusia yang justru membantu Klaatu dalam menjalankan misinya, karena Helen salah mengerti kalau kedatangan Klaatu adalah untuk menyelamatkan manusia dari kehancuran, bukan sebaliknya.

Meskipun film ini diluar harapan gw yang membayangkan akan seseru Independence Day, namun dari segi cerita cukup oke dan menawarkan sedikit ketegangan-ketegangan kecil sepanjang cerita.

Buat gw film-film dengan latar belakang science-fiction seperti ini emang selalu menarik untuk disimak, meskipun The Day The Earth Stood Still agak berbeda dengan film2 sejenis pendahulunya dimana disini faktor imajinasi juga banyak berperan. Misalnya adanya tokoh robot raksasa yang mirip2 Iron Man yang mampu mengendalikan semua peralatan mesin buatan manusia. Kemudian kemampuan Klaatu yang juga bisa mengontrol mesin dan peralatan listrik hanya dengan menyentuhnya.

Sepanjang film, yang jadi pertanyaan gw adalah kira-kira bagaimana proses penghancuran dan pemusnahan manusia oleh alien ini. Tadinya sempat membayangkan adegan-adegan fantastis yang penuh efek digital, namun ternyata gw salah dan sama sekali di luar dugaan. Cukup inovatiflah gw bilang cara yang dipilih alien untuk proses pemusnahan manusia ini, dan keliatannya memang tidak ada cara untuk menghentikannya. Apa daya kepunahan manusia benar2 sudah diambang pintu.

Ketika manusia dengan segala kesombongan, keegoisan dan keangkuhan ilmu pengetahuannya tidak mampu lagi untuk menyelamatkan kelangsungan hidup rasnya, dalam keterbatasan itulah manusia hanya bisa mengharap belas kasihan serta ‘terpaksa’ berjanji untuk berubah menjadi lebih baik.

Namun apakah lantas manusia akhirnya bisa diselamatkan? Ternyata dalam beberapa hari perjalanan hidupnya di bumi, Klaatu baru menyadari bahwa ada satu sisi dalam diri manusia yang selama ini tidak terperhatikan oleh bangsa alien, meskipun tampaknya sudah terlambat karena proses pemusnahan sudah berjalan.

Yang pasti, bagi yang belum nonton, jangan terlalu mengharapkan tontonan spektakuler seperti layaknya invasi-invasi alien ke bumi seperti dalam film2 sebelumnya.

Kalau menurut gw sih film ini cukup menghibur kecuali endingnya yang cenderung basi. sangat jelas banget isu global warming di munculkan.. dan hampir pasti bahwa isu itu yang menjadikan penulis karya ini membuat film.

endingnya .. ini loh yang membuat jadi maslah... coba dech tonton trus lihat endingnya dech.. wuuiizzz secepat kilat film selesai! dan "pintu keluar ada di sebelah kiri saya"

menurut gw , gw cukup menghargai misi dibalik fim ini so... nilai nya:

3 Doa 3 Cinta

herru : Ini film awal tayangnya udah ditunggu-tunggu sampe-sampe di tag YM ditulis 3 doa 3 cinta,... hmm waktu tayang hari pertama langsung cabut ke Artha gading dan jadi dech nonton... nich narasinya :

Ini cerita tentang tiga sahabat, Huda, Rian dan Syahid, tiga remaja yang tinggal di pesantren di sebuah kota kecil yang terletak di daerah Jawa Tengah. Mereka punya rencana dalam hidup mereka masing-masing setelah lulus dari pesantren dan SMA sebulan lagi. Mereka memiliki sebuah lokasi rahasia, sebuah dinding tua di belakang pesantren, di mana mereka menulis harapan-harapan mereka di dinding. Hingga sebuah situasi merubah hidup mereka

Huda (Nicholas Saputra), ingin mencari ibunya yang kabarnya berada di suatu tempat di Jakarta. Huda bertemu dengan Dona Satelit (Dian Sastrowardoyo) seorang penyanyi dangdut pemula yang sangat seksi ketika di panggung dan terobsesi menjadi bintang terkenal di Jakarta. Diantara mereka tertanam benih-benih asmara

Rian (Yoga Pratama) santri dari suatu kota besar. Dia mendapatkan sebuah kado handycam dari ibunya pada saat ulang tahunnya. Rombongan pasar malam terutama layar tancap yang kebetulan sedang singgah di desa itu membuat Rian semakin obsesif terhadap kamera.Rian ingin melanjutkan usaha Ayahnya

Syahid (Yoga Bagus), berasal dari keluarga miskin. Ayahnya sakit keras. Syahid merencanakan sesuatu yang besar dalam hidupnya yang akan memberikan dampak bagi kedua temannya

Bagaimana kehidupan mereka bertiga dan terwujudkah segala impian dan harapan mereka yang pernah mereka tulis di tempat rahasia itu?

end.

Film ini direncankan untuk dapat mengulang sukses nya "ada apa dengan cinta", tapi itu hanya impian tanpa kenyataan.
Begitu banyak kegagalan menurut saya, seperti ;
1. Buat apa sih ada Dian Sastro (Dona Satelit) di film ini? bantuin Huda cuma dengan nelpon temennya di Jakarta dan kelar. Peran Dian Sastro kok ga penting banget yach disini.. dan tanpa dian sastro kayaknya filmnya sama aja.
mendingan dian sastro jaga toko www.rumahmuslimmaya.com aja yach hehehehe
2. Pengambilan gambarnya kok berasa lambat sekali ya? liat aja waktu Rian janjian sama anak Romo Kyai dan Huda menunggu Dona Satelit di kuburan. Lama beneeer…. baru pemainnya pada nongol
3. Saya pikir semua pemainnya kelas atas dan sanggup membuat sebuah film menjadi keren. Tapi, dari film ini saya menyadari pentingnya jalan cerita. Film ini terlalu datar dan tidak ada klimaksnya sama sekali, banyak hal yang mudah di tebak walaupun yang nebak hanya anak-anak.

tapi film ini cukup membuat geli di beberapa kejadian.. soo bisa lah membuat film ini agak lebih baik untuk kategori film comedy.

nilai nya : (sorry yach nico..bro)